Perbandingan Fast Track dan Express Review dalam Proses Evaluasi Akademik dan Publikasi Ilmiah

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Dalam dunia akademik dan publikasi ilmiah, kecepatan menjadi salah satu faktor yang semakin diperhitungkan. Peneliti, mahasiswa, dan praktisi profesi sering kali dihadapkan pada tuntutan waktu yang ketat untuk menyelesaikan publikasi, pengajuan paten, akreditasi, hingga penilaian jabatan fungsional. Kondisi ini mendorong munculnya berbagai sistem percepatan proses evaluasi yang dikenal dengan istilah fast track dan express review. Kedua istilah tersebut sering dianggap sama oleh sebagian orang, padahal secara konsep, mekanisme, dan implikasi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Fast track dan express review sama-sama bertujuan untuk mempersingkat waktu proses penilaian dibandingkan jalur reguler. Namun, perbedaan utamanya terletak pada struktur layanan, kedalaman pemeriksaan, biaya, dan tingkat prioritas yang diberikan. Kesalahpahaman terhadap kedua istilah ini sering menimbulkan ekspektasi yang keliru dari pengguna layanan, baik di lingkungan jurnal ilmiah, lembaga sertifikasi, maupun institusi pendidikan tinggi. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai perbandingan fast track dan express review menjadi sangat penting agar pengguna dapat memilih skema yang sesuai dengan kebutuhannya.

Artikel ini membahas secara komprehensif konsep fast track dan express review, karakteristik masing-masing, jenis-jenis penerapannya, keunggulan dan kelemahannya, serta perbandingan mendalam dari berbagai aspek. Dengan pembahasan ini diharapkan pembaca memperoleh gambaran yang jelas, objektif, dan aplikatif dalam memahami kedua sistem percepatan tersebut.

Baca juga: Durasi Fast Track Jurnal Bereputasi: Peluang, Tantangan, dan Strategi Efektif bagi Peneliti

Pengertian Fast Track

Fast track secara umum diartikan sebagai jalur percepatan khusus yang disediakan oleh suatu lembaga atau sistem untuk mempercepat proses peninjauan, evaluasi, atau publikasi dengan tetap mempertahankan tahapan formal yang berlaku. Dalam konteks jurnal ilmiah, fast track berarti artikel langsung dimasukkan ke antrean prioritas sehingga mendapatkan jadwal review lebih cepat dibandingkan artikel reguler. Meskipun dipercepat, proses fast track tetap mengikuti standar prosedur operasional yang sama seperti jalur biasa, mulai dari seleksi awal, review sejawat, hingga keputusan akhir.

Fast track tidak menghilangkan tahap evaluasi, tetapi lebih menekankan pada pengaturan ulang prioritas waktu. Artikel atau dokumen yang masuk ke jalur ini umumnya tetap ditelaah secara mendalam oleh reviewer ahli. Perbedaan yang paling menonjol hanyalah pada durasi waktu yang lebih singkat karena sistem memberikan prioritas khusus pada dokumen tersebut.

Dalam konteks lain seperti layanan hukum, layanan kesehatan, dan pengurusan administrasi, fast track juga merujuk pada jalur cepat yang memberi prioritas antrean tanpa mengurangi pemeriksaan utama. Artinya, nilai utama fast track terletak pada pengaturan prioritas, bukan pada penyederhanaan kualitas proses.

Pengertian Express Review

Express review adalah bentuk layanan peninjauan sangat cepat yang biasanya bersifat ekstra prioritas dan jauh lebih singkat dibandingkan fast track. Express review sering kali menawarkan hasil evaluasi dalam hitungan jam atau beberapa hari kerja, tergantung kebijakan penyelenggara. Dalam banyak kasus, express review berorientasi pada kecepatan hasil sebagai nilai jual utama.

Berbeda dengan fast track yang masih mengikuti alur reguler dengan prioritas, express review sering menggunakan mekanisme khusus, termasuk jumlah reviewer yang lebih sedikit, sistem penilaian berbasis ringkasan, atau sistem seleksi cepat. Karena fokus utamanya adalah kecepatan, express review tidak selalu menempatkan kedalaman telaah sebagai tujuan utama, meskipun tetap ada standar minimum yang harus dipenuhi.

Dalam praktik publikasi ilmiah, express review sering digunakan oleh penulis yang dikejar tenggat waktu ketat, seperti kebutuhan kelulusan, syarat kenaikan jabatan, atau target hibah penelitian. Meskipun menawarkan kecepatan yang sangat tinggi, express review juga sering disertai biaya yang jauh lebih mahal dibandingkan jalur reguler maupun fast track.

Tujuan Penerapan Fast Track dan Express Review

Tujuan utama dari penerapan fast track dan express review adalah untuk menjawab kebutuhan akan efisiensi waktu dalam sistem yang sebelumnya bersifat konvensional dan memerlukan proses panjang. Dunia akademik yang dinamis mendorong lahirnya sistem percepatan agar hasil penelitian dapat dipublikasikan lebih cepat dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Fast track bertujuan memberikan solusi bagi penulis yang membutuhkan publikasi lebih cepat tetapi tetap menghendaki proses evaluasi yang komprehensif dan objektif. Sistem ini dirancang agar kualitas ilmiah tetap terjaga meskipun waktu pemrosesan dipersingkat. Dengan kata lain, fast track menyeimbangkan antara kecepatan dan kualitas.

Express review lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan hasil secara cepat dalam kondisi tertentu yang darurat atau sangat mendesak. Sistem ini bertujuan memberikan kepastian waktu hasil evaluasi kepada pengguna layanan. Namun, tujuan ini sering kali harus dibayar dengan biaya yang lebih tinggi dan potensi keterbatasan kedalaman evaluasi.

Jenis-Jenis Fast Track

Fast track memiliki beberapa jenis penerapan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan bidang layanan. Setiap jenis fast track memiliki karakteristik unik dalam hal mekanisme percepatan dan tujuan penggunaannya.

Fast track dalam jurnal ilmiah merupakan jenis yang paling umum dikenal. Jalur ini digunakan untuk mempercepat proses review artikel dengan tetap mempertahankan dua atau tiga reviewer sesuai standar jurnal. Meskipun waktunya dipersingkat, kualitas kritik ilmiah tetap menjadi prioritas utama. Biasanya jurnal menetapkan batas waktu review yang lebih ketat bagi reviewer fast track dibandingkan jalur reguler.

Fast track dalam layanan administrasi pendidikan juga menjadi salah satu bentuk yang sering ditemui. Misalnya dalam pengurusan ijazah, transkrip, atau pengesahan dokumen akademik, fast track memungkinkan pemohon menyelesaikan proses dalam waktu singkat dibandingkan jalur biasa. Namun, seluruh prosedur legal tetap harus dipenuhi tanpa pengurangan syarat.

Fast track dalam layanan profesi dan sertifikasi digunakan untuk mempercepat proses evaluasi kelayakan seseorang dalam memperoleh sertifikat atau izin praktik. Pada jenis ini, prioritas hanya diberikan pada penjadwalan dan antrean, bukan pada kelonggaran persyaratan kompetensi. Dengan demikian, kualitas lulusan sertifikasi tetap terjaga meskipun prosesnya lebih cepat.

Jenis-Jenis Express Review

Express review juga memiliki variasi jenis yang disesuaikan dengan karakter layanan. Setiap jenisnya berfokus pada kecepatan hasil dan efisiensi proses pemeriksaan.

Express review dalam publikasi ilmiah biasanya digunakan untuk artikel yang dibutuhkan segera untuk kepentingan tertentu, misalnya seminar internasional atau persyaratan akademik mendesak. Dalam skema ini, proses review dapat dilakukan dalam beberapa hari dengan jumlah reviewer terbatas. Keputusan diterima atau ditolak diberikan lebih cepat dibandingkan jalur fast track.

Express review dalam layanan penerbitan buku dan prosiding juga banyak ditemukan. Penulis dapat memperoleh hasil evaluasi naskah dalam waktu singkat, bahkan kurang dari satu minggu. Namun, pemeriksaan yang dilakukan biasanya lebih bersifat teknis daripada substansial, sehingga kualitas ilmiah perlu diawasi secara ketat.

Express review dalam layanan legal dan perizinan digunakan untuk mempercepat proses persetujuan dokumen tertentu yang bersifat mendesak. Dalam konteks ini, express review lebih mengutamakan verifikasi dokumen inti tanpa evaluasi mendalam terhadap aspek lainnya. Hal ini dilakukan agar pengguna segera memperoleh legalitas sementara yang dibutuhkan.

Mekanisme Proses Fast Track

Mekanisme fast track pada dasarnya masih mengikuti alur standar, mulai dari pengajuan dokumen, seleksi administratif, penugasan reviewer, proses review, perbaikan, hingga keputusan akhir. Perbedaannya terletak pada pengaturan jadwal yang lebih ketat dan pengutamaan antrean. Setiap tahapan diberikan batas waktu yang lebih singkat dibandingkan jalur reguler.

Proses fast track tetap mengandalkan lebih dari satu penilai untuk menjaga objektivitas hasil evaluasi. Reviewer yang ditugaskan biasanya merupakan reviewer internal atau eksternal yang telah berpengalaman dan memiliki rekam jejak penilaian yang baik. Dengan demikian, kualitas hasil review tetap dapat dipertanggungjawabkan.

Meskipun dipercepat, fast track tetap memberi ruang bagi penulis atau pemohon untuk melakukan revisi sesuai masukan reviewer. Artinya, percepatan tidak menghilangkan mekanisme dialog ilmiah yang penting dalam proses peningkatan mutu dokumen.

Mekanisme Proses Express Review

Mekanisme express review dirancang lebih ringkas dan langsung menuju hasil akhir. Biasanya hanya melibatkan satu atau dua evaluator dengan fokus pada aspek inti yang paling menentukan kelayakan dokumen. Tahap seleksi awal dilakukan dengan sangat cepat untuk memastikan dokumen memenuhi kriteria minimum.

Dalam banyak kasus, express review tidak memberikan waktu revisi yang panjang. Penulis atau pemohon biasanya hanya diberi satu kesempatan perbaikan dalam waktu yang sangat singkat. Tujuan utamanya agar keputusan akhir dapat segera ditetapkan tanpa proses berulang yang berlarut-larut.

Karena tekanan waktu yang tinggi, express review mengandalkan sistem kerja cepat dan koordinasi yang sangat intens antara pengelola dan reviewer. Hal ini membuat sistem ini lebih cocok digunakan dalam kondisi darurat dibandingkan sebagai mekanisme utama jangka panjang.

Keunggulan Fast Track

Fast track memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan banyak akademisi dan profesional. Salah satu keunggulan utamanya adalah keseimbangan antara kecepatan dan kualitas. Proses penilaian tetap dilakukan secara menyeluruh sehingga hasilnya dapat dipercaya secara ilmiah.

Keunggulan lain dari fast track adalah fleksibilitas proses revisi. Penulis tetap memiliki ruang untuk melakukan perbaikan substansial berdasarkan masukan reviewer. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa dokumen yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar mutu yang diharapkan.

Selain itu, fast track juga memberikan rasa aman bagi pengguna karena mengikuti prosedur resmi yang sama dengan jalur reguler. Dengan demikian, risiko penolakan sepihak atau keputusan yang tidak objektif dapat diminimalkan.

Keunggulan Express Review

Express review unggul dalam hal kecepatan hasil yang sangat singkat. Sistem ini sangat cocok bagi pengguna yang berada dalam kondisi waktu yang sangat mendesak. Kepastian waktu menjadi nilai utama yang ditawarkan oleh layanan express review.

Keunggulan lainnya adalah efisiensi administratif. Proses yang sederhana membuat pengguna tidak harus melalui tahapan panjang seperti pada jalur reguler atau fast track. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang hanya membutuhkan keputusan cepat tanpa proses yang berlarut-larut.

Express review juga memberikan kemudahan perencanaan bagi pengguna. Dengan estimasi waktu yang jelas dan singkat, pengguna dapat menyusun strategi lanjutan seperti pendaftaran, presentasi, atau pengajuan dokumen lanjutan tanpa harus menunggu terlalu lama.

Kelemahan Fast Track

Meskipun memiliki banyak keunggulan, fast track juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utamanya adalah biaya yang biasanya lebih tinggi dibandingkan jalur reguler. Tidak semua penulis atau pemohon mampu menjangkau biaya tersebut.

Selain itu, meskipun dipercepat, fast track tetap membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan express review. Bagi pengguna yang benar-benar membutuhkan hasil instan, fast track terkadang dianggap masih terlalu lama.

Keterbatasan jumlah reviewer yang bersedia bekerja dalam sistem fast track juga dapat menjadi kendala. Tidak semua reviewer mampu menyesuaikan diri dengan batas waktu yang ketat, sehingga terkadang terjadi keterlambatan yang tidak diharapkan.

Kelemahan Express Review

Express review memiliki kelemahan utama pada kedalaman evaluasi yang cenderung lebih dangkal dibandingkan fast track. Karena waktu yang sangat singkat, reviewer tidak selalu memiliki kesempatan untuk melakukan telaah menyeluruh terhadap setiap aspek dokumen.

Biaya express review juga relatif lebih mahal karena layanan ini bersifat ekstra prioritas. Tidak jarang biaya express review bisa berkali-kali lipat dibandingkan jalur reguler. Hal ini menjadi kendala bagi pengguna dengan keterbatasan anggaran.

Kelemahan lainnya adalah potensi subjektivitas yang lebih tinggi. Dengan jumlah reviewer yang terbatas, risiko bias penilaian akan lebih besar jika tidak diimbangi dengan sistem pengawasan yang ketat.

Perbandingan Fast Track dan Express Review dari Segi Waktu

Dari segi waktu, fast track biasanya memerlukan durasi antara beberapa minggu hingga satu bulan tergantung kebijakan lembaga. Waktu ini jauh lebih singkat dibandingkan jalur reguler yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Fast track masih memberikan ruang bagi proses revisi yang memadai.

Express review menawarkan waktu yang jauh lebih singkat, bahkan dalam hitungan hari atau jam. Sistem ini dirancang untuk memberikan keputusan secepat mungkin. Namun, kecepatan ini sering kali dibayar dengan pengurangan tahap evaluasi yang bersifat mendalam.

Perbedaan waktu inilah yang menjadi faktor utama dalam pemilihan jalur oleh pengguna. Fast track cocok bagi mereka yang masih membutuhkan kualitas evaluasi maksimal, sedangkan express review lebih cocok untuk kebutuhan yang sangat mendesak.

Perbandingan dari Segi Kualitas Evaluasi

Dari segi kualitas evaluasi, fast track unggul karena tetap menggunakan mekanisme review yang lengkap. Beberapa reviewer dilibatkan untuk memberikan masukan yang beragam dan objektif. Dengan demikian, hasil evaluasi cenderung lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Express review memiliki kualitas evaluasi yang relatif lebih sederhana. Fokus utama bukan pada penyempurnaan substansi secara mendalam, melainkan pada penentuan kelayakan secara cepat. Oleh karena itu, express review lebih tepat digunakan sebagai evaluasi awal atau kebutuhan administratif mendesak.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa tujuan penggunaan sangat menentukan pilihan jalur evaluasi. Jika kualitas menjadi prioritas utama, fast track lebih direkomendasikan.

Perbandingan dari Segi Biaya

Fast track umumnya memerlukan biaya tambahan dibandingkan jalur reguler, namun masih berada pada tingkat yang relatif terjangkau bagi sebagian besar pengguna. Biaya ini dianggap sebagai kompensasi atas percepatan proses tanpa mengurangi kualitas evaluasi.

Express review memiliki biaya yang jauh lebih tinggi karena menawarkan layanan ekstra prioritas. Dalam beberapa kasus, biaya express review bisa menjadi penghalang bagi penulis atau pemohon yang memiliki keterbatasan dana.

Perbedaan biaya ini mencerminkan perbedaan layanan yang diberikan. Fast track menitikberatkan pada keseimbangan antara biaya, waktu, dan kualitas, sedangkan express review menitikberatkan pada kecepatan hasil.

Perbandingan dari Segi Risiko

Fast track memiliki risiko yang relatif kecil karena tetap melalui proses evaluasi standar. Risiko kesalahan penilaian dapat diminimalkan melalui keterlibatan beberapa reviewer. Dengan demikian, keabsahan hasil evaluasi lebih terjamin.

Express review memiliki risiko yang lebih tinggi karena prosesnya yang sangat cepat. Potensi terlewatnya kesalahan substansial menjadi lebih besar jika tidak disertai pengawasan yang ketat. Oleh sebab itu, express review sebaiknya digunakan secara selektif.

Perbedaan risiko ini perlu menjadi bahan pertimbangan penting bagi pengguna sebelum memilih jalur percepatan.

Implikasi Fast Track dan Express Review dalam Dunia Akademik

Penerapan fast track memberikan dampak positif bagi percepatan diseminasi ilmu pengetahuan. Penelitian dapat dipublikasikan lebih cepat tanpa harus menunggu antrean panjang. Hal ini sangat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis.

Express review memberikan solusi bagi kebutuhan akademik yang bersifat darurat. Namun, penggunaannya perlu dibatasi agar tidak mengorbankan kualitas ilmiah. Jika digunakan secara berlebihan, express review berpotensi menurunkan standar mutu publikasi.

Keseimbangan antara kedua sistem ini perlu dijaga agar dunia akademik tetap berkembang secara sehat dan berintegritas.

Baca juga: Tahap Fast Track Jurnal Internasional: Strategi, Proses, dan Tantangan dalam Publikasi Ilmiah

Kesimpulan

Fast track dan express review merupakan dua sistem percepatan yang sama-sama bertujuan mempersingkat waktu proses evaluasi dan publikasi. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam mekanisme, kedalaman evaluasi, biaya, risiko, dan tujuan penggunaan. Fast track lebih menekankan keseimbangan antara kecepatan dan kualitas, sementara express review lebih menekankan kecepatan hasil sebagai prioritas utama.

Ikuti artikel Solusi Jurnal lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai Jurnal Ilmiah. Bagi Anda yang memerlukan jasa bimbingan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Solusi Jurnal menjadi pilihan terbaik untuk mempelajari dunia jurnal ilmiah dari awal. Hubungi AdminSolusi Jurnal segera, dan nikmati layanan terbaik yang kami tawarkan

Solusi Jurnal