Laporan hasil penelitian skripsi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menyelesaikan program sarjana di berbagai disiplin ilmu. Laporan ini berfungsi tidak hanya sebagai dokumen yang mendokumentasikan proses, temuan, serta kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa, tetapi juga sebagai bukti dari kemampuan akademis dan keterampilan penelitian yang telah diperoleh selama masa studi. Skripsi sebagai tugas akhir merupakan wujud dari dedikasi dan kemampuan mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, serta menganalisis sebuah penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang yang digeluti. Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci mengenai langkah-langkah penting yang perlu diikuti dalam menyusun laporan hasil penelitian skripsi yang efektif. Pembahasan dimulai dari struktur dasar laporan penelitian hingga memberikan beberapa tips praktis untuk mempermudah proses penulisan.
Baca juga: Instrumen Penelitian Skripsi: Dari Kuesioner hingga Wawancara
Struktur Laporan Hasil Penelitian Skripsi
Struktur laporan penelitian skripsi biasanya mengikuti format atau pedoman tertentu yang telah ditentukan oleh fakultas atau universitas tempat mahasiswa menyelesaikan studinya. Meskipun demikian, ada beberapa elemen utama yang umumnya ada dalam setiap laporan penelitian skripsi yang baik dan jelas. Memahami laporan struktur ini sangat penting karena dengan struktur yang diselenggarakan dengan baik, pembaca akan lebih mudah mengikuti alur penelitian yang dilakukan. Berikut adalah bagian-bagian utama dalam laporan hasil penelitian skripsi yang perlu diperhatikan:
1. Judul Skripsi
Judul skripsi adalah elemen pertama yang akan dilihat oleh pembaca, dan menjadi sekaligus cerminan dari keseluruhan penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, judul harus disusun dengan singkat, jelas, serta menggambarkan topik penelitian secara akurat. Pemilihan judul yang tepat sangatlah penting, karena judul yang baik tidak hanya memberikan gambaran langsung tentang fokus penelitian, tetapi juga menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penelitian tersebut. Misalnya, judul yang baik bisa berupa “Pengaruh Penggunaan Teknologi Digital terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Menengah” .
2.Abstrak
Adalah ringkasan dari keseluruhan laporan penelitian yang mencakup tujuan, metodologi, hasil, dan kesimpulan dari penelitian tersebut.Abstrakbertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai penelitian tanpa perlu membaca seluruh laporan. Umumnya, abstrak ditulis dalam panjang 150 hingga 250 kata dan harus mencakup informasi yang padat namun jelas. Penulisnya perlu disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan istilah teknis yang terlalu rumit, kecuali jika diperlukan.
3. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian pertama dalam laporan skripsi yang memberikan gambaran umum mengenai penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan latar belakang masalah yang mendasari dilakukannya penelitian, serta menguraikan tujuan, ruang lingkup, dan manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut. Pendahuluan memiliki peran yang sangat penting, karena bagian ini akan memotivasi pembaca untuk melanjutkan membaca seluruh laporan dengan pemahaman yang lebih baik mengenai konteks dan relevansi penelitian yang dilakukan. Dengan kata lain, pendahuluan harus dapat menjelaskan mengapa penelitian ini penting dan bagaimana penelitian tersebut akan berkontribusi dalam mengisi pengetahuan atau memecahkan masalah yang ada.
4. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah bagian yang membahas teori-teori yang relevan serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan topik penelitian yang sedang dibahas. Pada bagian ini, peneliti akan mengidentifikasi berbagai teori yang menjadi landasan atau dasar bagi penelitian, serta mengulas hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan tema yang diteliti. Tinjauan pustaka juga berfungsi untuk menunjukkan celah atau kekurangan dalam penelitian sebelumnya, sehingga penelitian Anda dapat dilihat sebagai kontribusi baru yang menambah wawasan dalam bidang tersebut.
5. Metodologi Penelitian
Bagian metodologi dalam laporan penelitian skripsi merupakan bagian yang sangat krusial karena menjelaskan secara rinci bagaimana proses penelitian dilakukan, mulai dari tahap perencanaan hingga pengumpulan dan analisis data. Pada bagian ini, peneliti harus dapat menggambarkan dengan jelas metode yang digunakan untuk memperoleh informasi dan bagaimana data tersebut dianalisis untuk menjawab rumusan masalah yang ada dalam penelitian. Penjelasan metodologi yang baik dan terstruktur akan memastikan pembaca dapat memahami bagaimana penelitian dilakukan serta memberikan gambaran mengenai keabsahan dan efisiensi hasil yang diperoleh.
6. Hasil Penelitian
Pada bagian ini, hasil penelitian disajikan secara objektif tanpa makna interpretasi atau analisis. Data yang diperoleh selama penelitian ditampilkan dalam bentuk teks, tabel, grafik, atau diagram untuk mempermudah pembaca dalam memahami temuan yang ada. Presentasi hasil penelitian harus disusun dengan jelas dan sistematis, dengan urutan yang logis sehingga pembaca dapat mengikuti alur temuan yang diperoleh.
7. Pembahasan
Pembahasan adalah bagian di mana peneliti menganalisis dan menafsirkan hasil penelitian. Dalam pembahasan, peneliti akan menghubungkan temuan-temuan yang diperoleh dengan teori-teori atau penelitian-penelitian sebelumnya. Di sini, peneliti juga menjelaskan alasan mengapa hasil penelitian menunjukkan temuan tertentu dan apa yang mengesankan dari temuan tersebut terhadap teori, kebijakan, atau praktik yang ada.
8. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulannya adalah bagian yang merangkum hasil utama dari penelitian dan memberikan jawaban terhadap rumusan masalah yang diajukan. Di sini, peneliti menyampaikan temuan yang paling signifikan serta relevansinya dengan masalah yang diteliti. Selain itu, pada bagian ini juga disertakan saran-saran yang berguna, baik untuk penelitian selanjutnya, maupun untuk praktik di lapangan yang dapat memperbaiki kondisi yang ada.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian yang mencantumkan semua referensi atau sumber yang digunakan dalam penelitian. Penyusunan daftar perpustakaan harus mengikuti format tertentu, misalnya APA, MLA, atau Chicago Style, sesuai dengan pedoman yang ditentukan oleh universitas atau lembaga pendidikan.
10. Lampiran
Lampiran berisi materi tambahan yang relevan tetapi terlalu rinci atau tidak perlu dimasukkan ke dalam bagian utama laporan, seperti instrumen penelitian (misalnya kuesioner atau transkrip wawancara), data mentah, atau dokumentasi lainnya yang mendukung penelitian.
Baca juga: Pendekatan penelitian skripsi: penelitian kualitatif dan kuantitatif
Kesimpulan
Laporan hasil penelitian skripsi adalah dokumen penting yang tidak hanya memenuhi persyaratan akademis tetapi juga berperan besar dalam menunjukkan kontribusi mahasiswa terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang yang digeluti. Menyusun laporan skripsi yang baik memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai struktur laporan, metodologi yang digunakan, serta cara menyajikan hasil penelitian secara jelas dan sistematis. Dengan mengikuti pedoman dan tips yang telah dijelaskan dalam artikel ini, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan laporan skripsi yang berkualitas, tidak hanya memenuhi standar akademis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam bidang keilmuan yang dipilih.
Ikuti artikel Solusi Jurnal lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai Jurnal Ilmiah. Bagi Anda yang memerlukan jasa bimbingan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Solusi Jurnal menjadi pilihan terbaik untuk mempelajari dunia jurnal ilmiah dari awal. Hubungi Admin Solusi Jurnal segera, dan nikmati layanan terbaik yang kami tawarkan