Pendidikan ekonomi merupakan salah satu bidang kajian yang terus berkembang seiring perubahan sosial, teknologi, dan dinamika ekonomi global. Dalam konteks publikasi ilmiah Indonesia, Jurnal SINTA 3 menjadi salah satu kategori penting karena menunjukkan kualitas publikasi yang telah terindeks secara nasional dengan standar menengah-tinggi. Artikel ini membahas secara komprehensif tentang perkembangan riset pendidikan ekonomi yang terbit di jurnal-jurnal SINTA 3 terbaru, cakupan kajiannya, tren tema penelitian mutakhir, serta peluang pengembangan riset di masa mendatang. Ulasan ini difokuskan untuk memberikan gambaran mendalam bagi mahasiswa, dosen, peneliti, maupun praktisi yang ingin mengembangkan karya ilmiah di bidang pendidikan ekonomi.
Baca juga: Jurnal SINTA 3 bidang ekonomi
Konsep Pendidikan Ekonomi dalam Jurnal SINTA 3
Pendidikan ekonomi secara umum membahas proses pembelajaran, pengajaran, dan pengembangan kompetensi ekonomi pada peserta didik di berbagai tingkat pendidikan. Dalam jurnal SINTA 3, pendidikan ekonomi tidak hanya dipahami sebagai transfer pengetahuan mengenai konsep ekonomi, tetapi mencakup kajian mengenai kompetensi abad 21, literasi keuangan, literasi digital, perilaku ekonomi peserta didik, hingga pengembangan kurikulum ekonomi berbasis kebutuhan industri. Kajian-kajian ini memperlihatkan bahwa pendidikan ekonomi berkembang dari sekadar pembelajaran materi ekonomi menuju arah yang lebih aplikatif, kontekstual, dan berbasis pemecahan masalah.
Selain itu, pendidikan ekonomi dalam jurnal SINTA 3 juga berfokus pada peningkatan kualitas pedagogik dan inovasi pembelajaran. Banyak penelitian menyoroti bagaimana guru dapat menggunakan metode pembelajaran inovatif seperti pembelajaran berbasis proyek, simulasi ekonomi, media pembelajaran digital, hingga penggunaan platform berbasis teknologi. Hal ini menegaskan bahwa pendidikan ekonomi tidak lagi terbatas pada pendekatan konvensional, melainkan telah memasuki era transformasi yang lebih dinamis. Perubahan ini juga menunjukkan bagaimana pengaruh perkembangan teknologi terhadap model pembelajaran ekonomi di sekolah maupun perguruan tinggi.
Ruang Lingkup Riset Pendidikan Ekonomi dalam Jurnal SINTA 3
Ruang lingkup penelitian pendidikan ekonomi dalam jurnal SINTA 3 sangat luas dan mencakup berbagai aspek pembelajaran. Pertama, terdapat kajian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran, seperti modul ekonomi digital, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis masalah, hingga bahan ajar interaktif yang memanfaatkan aplikasi pembelajaran. Kajian ini penting karena perangkat pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas proses pendidikan di kelas. Dengan perangkat pembelajaran yang baik, peserta didik dapat memahami konsep ekonomi secara lebih sistematis dan terarah.
Kedua, ruang lingkup riset mencakup pengembangan kompetensi guru ekonomi. Banyak penelitian menyoroti bagaimana guru perlu meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, dan teknologi dalam mengajar materi ekonomi. Penelitian semacam ini memberikan kontribusi besar dalam menggambarkan tantangan guru ekonomi di era digital. Guru dituntut tidak hanya memahami teori ekonomi tetapi juga mampu menerapkannya dalam proses pembelajaran yang menarik dan relevan bagi kebutuhan peserta didik.
Ketiga, terdapat kajian mengenai evaluasi pembelajaran ekonomi. Penelitian ini mempersoalkan bagaimana penilaian pembelajaran ekonomi dapat dirancang dengan lebih baik melalui asesmen autentik, penilaian berbasis proyek, hingga evaluasi berbasis portofolio. Evaluasi pembelajaran tidak hanya dilihat dari dimensi kognitif, tetapi juga mencakup aspek afektif dan psikomotorik. Pendekatan ini membantu guru memperoleh gambaran menyeluruh mengenai perkembangan kompetensi peserta didik.
Jenis-Jenis Riset Pendidikan Ekonomi yang Banyak Muncul dalam Jurnal SINTA 3
Jenis-jenis riset pendidikan ekonomi dalam jurnal SINTA 3 dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori utama. Pertama adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian jenis ini banyak ditemukan karena bertujuan menghasilkan produk pembelajaran ekonomi seperti modul, media digital, bahan ajar interaktif, atau instrumen asesmen. Penelitian R&D biasanya melalui tahapan analisis kebutuhan, desain produk, validasi ahli, hingga uji coba terbatas dan revisi. Penelitian ini sangat penting karena menghasilkan inovasi konkret yang dapat langsung digunakan oleh guru maupun siswa dalam pembelajaran.
Jenis riset kedua adalah penelitian eksperimen dan quasi eksperimen. Penelitian ini menilai efektivitas suatu metode atau model pembelajaran ekonomi, seperti Problem Based Learning, Project Based Learning, atau simulasi ekonomi. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode tertentu dengan kelompok yang tidak menggunakan metode tersebut. Penelitian eksperimen memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pembelajaran terhadap kompetensi peserta didik sehingga menjadi rujukan penting bagi pengembangan metode pengajaran.
Jenis riset ketiga adalah penelitian deskriptif atau survei. Penelitian ini banyak digunakan untuk menggambarkan fenomena tertentu, seperti literasi ekonomi siswa, persepsi peserta didik terhadap pembelajaran ekonomi, tingkat literasi keuangan, atau kesiapan guru dalam menerapkan pembelajaran digital. Penelitian survei memberi gambaran umum mengenai kondisi lapangan sehingga membantu perancang kurikulum, guru, atau peneliti dalam merumuskan solusi berbasis data. Dengan demikian, ketiga jenis penelitian ini memberikan kontribusi berbeda namun saling melengkapi perkembangan pendidikan ekonomi.
Poin-Poin Utama Tema Penelitian Terbaru dalam Jurnal SINTA 3 Bidang Pendidikan Ekonomi
Salah satu poin utama tema penelitian terbaru adalah literasi keuangan pada peserta didik. Banyak penelitian memfokuskan bagaimana siswa memahami konsep keuangan pribadi, pengelolaan uang, menabung, investasi, hingga penggunaan digital finance. Tema ini mendapat perhatian besar karena tuntutan zaman mengharuskan generasi muda memiliki kemampuan mengatur keuangan secara baik sejak dini. Selain itu, tingginya penggunaan layanan keuangan digital membuat literasi keuangan menjadi keterampilan penting bagi peserta didik.
Poin kedua adalah integrasi teknologi dalam pembelajaran ekonomi. Penelitian-penelitian terbaru menunjukkan bagaimana pemanfaatan aplikasi pembelajaran, platform digital, hingga simulasi ekonomi berbasis daring dapat meningkatkan pemahaman siswa. Pembelajaran ekonomi kini tidak lagi hanya mengandalkan buku teks, tetapi memanfaatkan multimedia, video interaktif, hingga virtual learning environment. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi dapat mendukung pemahaman konsep ekonomi yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami.
Poin ketiga adalah penguatan kompetensi abad 21 dalam pembelajaran ekonomi. Penelitian ini mengkaji bagaimana pembelajaran ekonomi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi peserta didik. Pembelajaran ekonomi dinilai tidak hanya untuk memahami teori tetapi juga mengaplikasikan konsep ekonomi dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, trend penelitian pendidikan ekonomi bergerak menuju pembelajaran yang lebih kontekstual, aplikatif, dan berorientasi pada kebutuhan masa depan.
Inovasi Pembelajaran Ekonomi dalam Publikasi SINTA 3
Inovasi pembelajaran merupakan salah satu fokus utama dalam penelitian pendidikan ekonomi. Banyak penelitian menunjukkan bagaimana penggunaan media digital mampu meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar peserta didik. Media seperti video animasi, game edukasi ekonomi, hingga e-modul ekonomi interaktif terbukti mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dibanding metode tradisional. Hal ini membuat pembelajaran ekonomi lebih relevan dengan gaya belajar siswa generasi digital saat ini.
Selain media digital, inovasi juga terlihat dalam model pembelajaran berbasis proyek. Dalam model ini, peserta didik diarahkan untuk menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan fenomena ekonomi di lingkungan sekitar, seperti membuat laporan bisnis sederhana, menganalisis perilaku konsumen, atau melakukan simulasi pasar. Pendekatan seperti ini membuat pembelajaran ekonomi lebih bermakna karena siswa mengalami langsung bagaimana konsep yang dipelajari diterapkan dalam kehidupan nyata.
Inovasi pembelajaran lain yang banyak muncul adalah penggunaan pendekatan kolaboratif. Pembelajaran kolaboratif memungkinkan siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah ekonomi tertentu. Dalam proses ini, siswa tidak hanya belajar memahami konsep ekonomi tetapi juga mengembangkan keterampilan diskusi, argumentasi, pemecahan masalah, dan kerja sama. Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif mampu meningkatkan pemahaman konsep, sikap positif terhadap mata pelajaran, serta keterampilan sosial peserta didik.
Tantangan Riset Pendidikan Ekonomi dalam Jurnal SINTA 3
Meskipun semakin berkembang, riset pendidikan ekonomi masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah masih terbatasnya penggunaan pendekatan penelitian yang lebih kompleks seperti mixed methods atau analisis struktural. Banyak penelitian masih mengandalkan metode sederhana sehingga ruang kontribusi teoretisnya relatif kecil. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kapasitas peneliti dalam menguasai metode penelitian yang lebih luas.
Tantangan lain adalah kurangnya penelitian yang memanfaatkan big data atau analisis digital. Padahal, perkembangan teknologi seharusnya memungkinkan peneliti melakukan kajian berbasis data besar, seperti perilaku ekonomi pengguna aplikasi digital di kalangan siswa atau mahasiswa. Minimnya penelitian berbasis data digital membuat inovasi riset pendidikan ekonomi belum berkembang maksimal. Peneliti perlu mulai memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan data lebih kaya dan akurat.
Selain itu, tantangan besar terletak pada keterbatasan kolaborasi antar institusi. Banyak penelitian masih dilakukan secara individual atau dalam lingkup institusi yang sempit. Padahal, kolaborasi memungkinkan munculnya kajian yang lebih luas dan mendalam. Dengan kolaborasi, penelitian pendidikan ekonomi dapat mengintegrasikan beragam perspektif, memperluas cakupan responden, dan meningkatkan kualitas temuan penelitian.
Arah Pengembangan Penelitian Pendidikan Ekonomi di Masa Depan
Arah pengembangan penelitian pendidikan ekonomi ke depan akan berbasis pada kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi digital. Pendidikan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari realitas ekonomi digital yang berkembang pesat, seperti e-commerce, fintech, dan pasar digital. Oleh karena itu, riset di masa depan akan semakin berfokus pada literasi digital ekonomi, kemampuan adaptasi terhadap teknologi keuangan, serta pemahaman dinamika pasar digital. Kajian yang selaras dengan perkembangan zaman ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pembentukan kompetensi ekonomi peserta didik.
Selain itu, arah penelitian masa depan juga akan difokuskan pada pendekatan pembelajaran berbasis data dan bukti (evidence-based learning). Penelitian tidak lagi hanya mengevaluasi hasil belajar secara konvensional, tetapi memanfaatkan data pembelajaran berbasis platform digital. Dengan pendekatan ini, guru dapat memahami pola belajar siswa secara lebih mendalam, sehingga mampu merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Hal ini menempatkan penelitian pendidikan ekonomi pada posisi strategis dalam mendukung reformasi sistem pendidikan nasional.
Arah pengembangan lain adalah perlunya penelitian mengenai keadilan dan inklusivitas dalam pendidikan ekonomi. Berbagai penelitian ke depan dapat mengeksplorasi bagaimana peserta didik dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan geografis dapat memperoleh kesempatan yang setara dalam memahami konsep ekonomi. Hal ini penting agar pendidikan ekonomi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan tidak menciptakan kesenjangan pemahaman ekonomi di berbagai daerah.
Baca juga: Jurnal SINTA 3 terbaru
Kesimpulan
Jurnal SINTA 3 bidang pendidikan ekonomi memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pendidikan di Indonesia. Melalui penelitian-penelitian terbaru, terlihat bahwa pendidikan ekonomi telah mengalami perkembangan signifikan dari pendekatan konvensional menuju pembelajaran yang lebih inovatif, digital, kontekstual, dan berorientasi masa depan. Berbagai tema seperti literasi keuangan, inovasi pembelajaran, integrasi teknologi, serta pengembangan kompetensi abad 21 menjadi bagian penting dalam tren penelitian saat ini.
Dengan semakin meningkatnya kualitas penelitian pendidikan ekonomi dalam jurnal SINTA 3, diharapkan dunia pendidikan mampu menghasilkan peserta didik yang tidak hanya memahami konsep ekonomi secara teoretis tetapi juga mampu menerapkan keterampilan ekonomi dalam kehidupan nyata. Penguatan riset dan peningkatan kualitas publikasi juga akan mendukung transformasi pendidikan nasional menuju arah yang lebih modern, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

