Cara Submit Jurnal SINTA 3

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

SINTA (Science and Technology Index) merupakan sistem indeksasi nasional yang digunakan untuk menilai dan memetakan kualitas jurnal ilmiah di Indonesia. Salah satu tingkatan indeksasi yang cukup bergengsi adalah SINTA 3. Banyak penulis artikel ilmiah yang mengincar publikasi pada jurnal SINTA 3 karena tingkat pengakuannya yang tinggi namun kompetisi dan persyaratannya masih relatif terjangkau dibandingkan SINTA 1 dan SINTA 2. Proses submit ke jurnal SINTA 3 memerlukan pemahaman teknis dan administrasi yang baik agar artikel dapat lolos seleksi awal maupun tahap review. Pemahaman alur prosedur, kelengkapan berkas, dan kualitas penulisan menjadi kunci keberhasilan dalam proses ini.

Menulis artikel untuk diajukan pada jurnal SINTA 3 tidak sekadar menyusun penelitian berdasarkan hasil temuan, tetapi juga membutuhkan kesesuaian dengan standar penulisan ilmiah yang ditetapkan oleh jurnal tersebut. Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan atau template yang wajib diikuti oleh penulis. Apabila artikel tidak sesuai dengan ketentuan, besar kemungkinan artikel akan ditolak meskipun konten penelitiannya berkualitas tinggi. Oleh karena itu, memahami tata cara submit secara rinci menjadi langkah vital sebelum mengirimkan artikel.

Selain itu, proses submit jurnal bersifat kompetitif dan melalui tahap editorial yang ketat. Penulis harus menyiapkan dokumen pendukung berupa surat pernyataan orisinalitas, data pendukung penelitian, serta memastikan referensi yang digunakan sudah mutakhir dan relevan. Dengan persiapan yang matang, peluang artikel diterima akan semakin besar. Artikel ini membahas secara lengkap mengenai cara submit jurnal SINTA 3 mulai dari persiapan, proses submit di OJS (Open Journal System), hingga langkah setelah submit.

Baca juga: Kriteria SINTA 3

Memahami Kriteria Jurnal SINTA 3

Untuk dapat submit ke jurnal SINTA 3, penulis harus memahami karakteristik dan standar kualitas yang diterapkan oleh jurnal tersebut. Jurnal SINTA 3 umumnya memiliki sistem manajemen publikasi yang rapi, memiliki mitra bestari yang berkualitas, dan menerapkan standar editorial yang cukup ketat. Hal ini berarti artikel yang dikirimkan harus memenuhi syarat akademik, teknis, dan etika publikasi ilmiah sesuai pedoman nasional maupun internasional. Penulis perlu memastikan bahwa penelitian yang dikirimkan memiliki kontribusi signifikan, metode penelitian yang valid, serta argumentasi ilmiah yang kuat.

Kriteria SINTA 3 juga mencakup aspek administratif seperti keberlanjutan publikasi jurnal, tingkat sitasi, sistem manajemen editorial, dan bentuk penyajian artikel. Sebagian besar jurnal SINTA 3 sudah menggunakan OJS dan menerapkan proses editorial berlapis mulai dari cek kesesuaian template, cek plagiarisme, editorial review, hingga blind review. Karena itu, memahami langkah-langkah yang perlu dipenuhi sejak awal akan membantu mengurangi risiko pengembalian atau penolakan.

Selain kualitas penelitian, jurnal SINTA 3 biasanya memberi perhatian besar pada etika publikasi seperti deklarasi conflict of interest, originalitas manuskrip, dan kepatuhan terhadap aturan sitasi. Jika artikel berpotensi melanggar etika akademik seperti duplikasi, fabrikasi data, atau plagiarisme, maka peluang diterima menjadi sangat kecil. Oleh sebab itu, sebelum melakukan submit, penulis harus memastikan bahwa artikel telah melalui proses penyusunan yang baik dan sesuai dengan pedoman etika ilmiah.

Persiapan Sebelum Submit

Persiapan merupakan tahap paling penting sebelum mengirimkan artikel ke jurnal SINTA 3. Tahap ini meliputi penyesuaian format penulisan, pengecekan orisinalitas, persiapan dokumen pendukung, serta pemahaman proses editorial jurnal tujuan. Dengan melakukan persiapan yang matang, penulis akan mengurangi risiko artikel ditolak karena kesalahan teknis atau kekurangan administrasi. Proses ini seringkali memakan waktu lebih lama dibandingkan proses submit itu sendiri, namun berperan besar dalam meningkatkan peluang diterima.

Penulis perlu melakukan tinjauan literatur yang komprehensif untuk memastikan bahwa artikel memiliki kontribusi baru sebagaimana dituntut oleh jurnal SINTA 3. Selain itu, kesesuaian metodologi dan kejelasan analisis data menjadi perhatian penting bagi reviewer. Artikel yang ditulis secara terburu-buru sering kali terlihat dari struktur kalimat, sistematisasi pembahasan, hingga penulisan referensi yang tidak konsisten. Oleh karena itu, tahap persiapan harus mencakup evaluasi menyeluruh sebelum naskah dikirimkan.

Selain kualitas isi, aspek teknis seperti format abstrak, konsistensi font, struktur artikel, dan penomoran gambar atau tabel juga harus diperiksa secara cermat. Editor biasanya akan menolak artikel tanpa memberikan penilaian ilmiah apabila format tidak sesuai template. Karena itu, mematuhi pedoman teknis jurnal merupakan langkah wajib sebelum submit. Dengan persiapan yang baik, proses submit akan berjalan lebih lancar dan peluang diterima meningkat.

Jenis-Jenis Persiapan yang Harus Dilakukan

Jenis persiapan yang harus dilakukan penulis sebelum submit ke jurnal SINTA 3 mencakup persiapan teknis, administratif, dan ilmiah. Persiapan teknis meliputi penyesuaian naskah dengan template jurnal, memastikan struktur artikel sesuai ketentuan jurnal, serta menyusun daftar referensi menggunakan gaya sitasi tertentu seperti APA atau IEEE. Setiap jurnal memiliki ketentuan berbeda, sehingga penulis wajib membaca author guidelines dan mematuhi seluruh komponen teknis tersebut. Apabila bagian teknis terabaikan, artikel berisiko dikembalikan pada tahap awal tanpa masuk ke proses review.

Persiapan administratif meliputi dokumen pendukung yang biasanya diminta jurnal, seperti surat pernyataan originalitas atau cover letter. Dokumen ini penting sebagai bentuk pernyataan bahwa artikel belum pernah dipublikasikan atau dikirim ke jurnal lain. Admin jurnal biasanya sangat ketat pada aspek ini untuk menghindari duplikasi publikasi. Karena itu, penulis harus memastikan dokumen administratif lengkap sebelum melakukan submit di sistem OJS agar proses verifikasi awal berjalan cepat dan tidak memerlukan revisi administratif.

Persiapan ilmiah merupakan aspek yang paling menentukan dalam proses penerimaan artikel di jurnal SINTA 3. Persiapan ilmiah meliputi pengecekan kualitas tulisan, analisis data yang valid, penguatan teori, dan penyusunan diskusi yang logis. Penulis harus memastikan bahwa artikel memiliki kebaruan dan kontribusi ilmiah yang jelas. Reviewer jurnal biasanya akan memberi perhatian besar pada kedalaman analisis dan kejelasan argumen, sehingga persiapan ilmiah harus dilakukan secara menyeluruh. Artikel yang kuat secara ilmiah akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima meskipun mengalami revisi.

Tahapan Proses Submit di OJS

Proses submit jurnal SINTA 3 umumnya dilakukan melalui Open Journal System (OJS). Sistem ini memfasilitasi penulis untuk mengunggah artikel, mengisi metadata, mengunggah dokumen pendukung, serta memantau proses review. Setiap jurnal memiliki tampilan OJS yang hampir sama, namun ada beberapa perbedaan kecil terkait tahapan atau instruksi tambahan. Oleh karena itu, penulis perlu memahami alur umum submit artikel melalui OJS sebelum benar-benar mengunggah naskah.

Tahapan dalam OJS dimulai dari pembuatan akun, pengisian profil, hingga submit naskah pada menu submission. Pada tahap awal, penulis wajib memeriksa author guidelines dan memastikan artikel sesuai ketentuan. Kemudian, penulis akan diminta mengisi metadata lengkap seperti judul, abstrak, kata kunci, serta daftar referensi. Metadata merupakan komponen penting karena digunakan dalam proses indeksasi dan pencarian artikel di pangkalan data jurnal. Kesalahan penulisan metadata dapat mengurangi visibilitas artikel meskipun telah diterima.

Setelah submit, artikel akan masuk pada tahap editorial review untuk pengecekan kesesuaian template dan orisinalitas. Apabila lolos, artikel akan dilanjutkan ke tahap peer review oleh mitra bestari. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung kebijakan jurnal. Penulis perlu memantau perkembangan artikel secara berkala melalui akun OJS. Apabila revisi diperlukan, penulis harus mengunggah versi revisi sesuai instruksi reviewer.

Poin-Poin Penting Ketika Submit ke OJS

Poin penting pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa seluruh file yang diunggah sesuai format yang diterima jurnal. OJS biasanya meminta file artikel dalam format .doc atau .docx, bukan PDF, karena memudahkan editor dan reviewer memberi komentar. Selain itu, penulis harus memastikan bahwa file tidak mengandung informasi identitas apabila jurnal menerapkan sistem blind review. Mengabaikan ketentuan ini dapat menyebabkan penolakan instan oleh editor.

Poin penting kedua terkait dengan pengisian metadata. Metadata harus diisi dengan lengkap, mulai dari judul artikel dalam dua bahasa (jika diminta), abstrak, kata kunci, informasi penulis, hingga daftar pustaka. Banyak penulis yang hanya mengunggah artikel tanpa mengisi metadata secara benar, padahal metadata adalah komponen penting dalam proses indeksasi jurnal. Mengisi metadata dengan baik akan memudahkan artikel ditemukan oleh pembaca dan meningkatkan visibilitas penelitian.

Poin penting ketiga adalah kesesuaian etika publikasi. Penulis wajib memastikan bahwa artikel tidak melibatkan plagiarisme, duplikasi, atau manipulasi data. Editor jurnal SINTA 3 biasanya melakukan pengecekan plagiarisme menggunakan perangkat lunak tertentu sebelum artikel dikirim ke reviewer. Jika persentase plagiarisme tinggi, artikel bisa langsung ditolak dan tidak dapat diajukan ulang. Maka, penulis harus melakukan pengecekan orisinalitas secara mandiri sebelum submit untuk menghindari risiko penolakan awal dari jurnal.

Proses Review dan Revisi Artikel

Setelah artikel berhasil dikirim melalui OJS dan lolos pengecekan awal, artikel akan memasuki tahap review oleh mitra bestari. Proses review ini menggunakan sistem blind review atau double-blind review untuk menjaga objektivitas penilaian. Reviewer akan menilai kualitas penelitian, kebaruan topik, kejelasan metodologi, serta relevansi artikel dengan fokus jurnal. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung jumlah antrian artikel di jurnal tersebut.

Pada tahap review, reviewer dapat memberikan tiga jenis keputusan yaitu diterima dengan revisi minor, revisi mayor, atau ditolak. Revisi minor biasanya hanya mencakup perbaikan kecil seperti kesalahan penulisan, konsistensi referensi, atau penyesuaian gaya bahasa. Sementara itu, revisi mayor membutuhkan perbaikan signifikan seperti penambahan analisis, penyempurnaan metodologi, atau perbaikan hasil dan pembahasan. Penulis harus membaca komentar reviewer secara cermat dan menjawab setiap poin revisi pada dokumen response to reviewer.

Jika artikel dinyatakan ditolak, penulis tetap dapat mengirimkan artikel ke jurnal lain setelah memperbaiki sesuai masukan reviewer. Penolakan bukan berarti penelitian tidak layak dipublikasikan, melainkan perlu penyempurnaan lebih lanjut. Setelah artikel diperbaiki dan revisi diunggah kembali, editor akan melakukan validasi ulang sebelum memutuskan menerima atau mengirim ulang ke reviewer. Apabila semua catatan reviewer sudah diperbaiki, artikel akan masuk ke tahap copyediting dan layout.

Tahap Akhir Setelah Artikel Diterima

Setelah artikel dinyatakan diterima, penulis memasuki tahap akhir yang meliputi copyediting, proofreading, dan publikasi. Pada tahap copyediting, editor akan memeriksa kembali gaya bahasa, tata tulis, serta kesesuaian sitasi dengan format jurnal. Penulis mungkin diminta untuk menyetujui perubahan kecil yang dilakukan editor. Tahap ini penting karena menyangkut kualitas akhir artikel sebelum dipublikasikan secara resmi.

Selanjutnya, penulis akan menerima file galley proof untuk diperiksa sebelum publikasi. Pada tahap ini, penulis harus membaca artikel secara teliti untuk memastikan tidak ada kesalahan pengetikan, format, atau referensi yang tidak konsisten. Kesalahan kecil yang tidak diperbaiki pada tahap ini akan muncul pada versi final yang diakses oleh pembaca. Karena itu, pemeriksaan galley proof menjadi tanggung jawab penting bagi penulis.

Tahap terakhir adalah publikasi artikel dalam edisi jurnal. Setelah artikel dipublikasikan, penulis dapat menyebarkan tautan ke artikel tersebut untuk meningkatkan sitasi dan visibilitas penelitian. Publikasi pada jurnal SINTA 3 memberikan nilai akademik yang cukup tinggi, terutama bagi mahasiswa, dosen, atau peneliti yang membutuhkan angka kredit atau syarat kelulusan. Dengan mengikuti seluruh proses secara benar, publikasi pada jurnal SINTA 3 dapat dicapai dengan lebih mudah.

Baca juga: Kriteria SINTA 3

Kesimpulan

Submit artikel ke jurnal SINTA 3 membutuhkan berbagai persiapan teknis dan ilmiah yang matang. Penulis harus memahami ketentuan jurnal, menyiapkan dokumen administratif, menyusun artikel sesuai template, dan memastikan orisinalitas tulisan. Selain itu, penulis perlu memahami tahapan submit melalui OJS, mulai dari pembuatan akun hingga pengisian metadata secara lengkap. Proses review juga membutuhkan ketelitian dalam merespons masukan reviewer agar artikel dapat diterima.

Tantangan terbesar dalam submit artikel adalah menjaga kualitas penelitian dan kesesuaian format penulisan. Namun dengan persiapan yang baik dan mengikuti seluruh langkah secara sistematis, peluang diterima oleh jurnal SINTA 3 akan semakin besar. Publikasi ilmiah bukan hanya tentang menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi juga kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, mengikuti prosedur submit secara tepat menjadi langkah penting dalam perjalanan publikasi ilmiah.

Solusi Jurnal