Cara Menyesuaikan Naskah dengan Author Guidelines

Publikasi Jurnal di Google Scholar

Kepatuhan terhadap author guidelines merupakan langkah penting bagi setiap penulis yang ingin mempublikasikan karya ilmiahnya. Setiap jurnal, prosiding, atau penerbit memiliki aturan yang harus diikuti agar naskah dapat diproses oleh editor. Ketidaksesuaian dengan pedoman tersebut dapat menyebabkan naskah ditolak bahkan sebelum masuk tahap review. Oleh karena itu, memahami dan menyesuaikan naskah dengan author guidelines menjadi keterampilan wajib bagi akademisi, peneliti, maupun mahasiswa.

Artikel ini membahas secara mendalam bagaimana cara menyesuaikan naskah dengan author guidelines, mulai dari memahami struktur aturan, menyesuaikan format, hingga menyiapkan komponen pendukung yang sering kali diabaikan penulis pemula.

Baca juga: **ARTIKEL ILMIAH

Pengertian Author Guidelines dan Pentingnya Kepatuhan

Author guidelines adalah seperangkat aturan yang disiapkan oleh jurnal atau penerbit untuk mengatur bentuk, format, gaya, serta komponen naskah yang harus dipenuhi oleh penulis. Pedoman ini mencakup berbagai aspek mulai dari panjang artikel, jenis huruf, sistem sitasi, struktur naskah, penggunaan bahasa, hingga etika publikasi. Dengan adanya pedoman tersebut, proses editorial dapat berjalan lebih efektif karena seluruh artikel yang masuk memiliki standar penulisan yang seragam.

Kepatuhan terhadap pedoman ini sangat penting karena merupakan indikator awal dari profesionalitas penulis. Editor jurnal biasanya mempertimbangkan tingkat kepatuhan sebagai penilaian pertama terhadap keseriusan penulis dalam menyiapkan naskah. Selain itu, mengikuti pedoman juga menunjukkan bahwa penulis mampu menghargai proses ilmiah dan aturan lembaga publikasi.

Memahami Struktur Author Guidelines Secara Menyeluruh

Sebelum menulis atau menyesuaikan naskah, penulis harus membaca struktur author guidelines secara menyeluruh. Kebiasaan terburu-buru sering membuat penulis melewatkan detail penting sehingga naskah perlu diperbaiki berulang kali. Sebagian besar pedoman terdiri atas beberapa bagian utama yang wajib diperhatikan secara seksama.

Biasanya pedoman memuat informasi tentang format dokumen, gaya penulisan, penggunaan bahasa, serta struktur artikel. Di bagian awal, penulis akan menemukan batasan panjang tulisan, jenis font, ukuran huruf, dan margin halaman. Bagian berikutnya biasanya menjelaskan struktur naskah seperti judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan daftar pustaka. Setiap jurnal memiliki variasi struktur yang berbeda, sehingga membaca pedoman dengan teliti sangat penting agar tidak terjadi kekeliruan dalam penempatan bagian tertentu.

Selain itu, pedoman juga memuat informasi teknis seperti etika publikasi, aturan plagiarisme, pedoman penyusunan gambar dan tabel, serta informasi tentang submission. Dengan memahami keseluruhan struktur pedoman, penulis dapat menyusun naskah yang lebih rapi dan sesuai harapan editor.

Jenis-Jenis Komponen dalam Author Guidelines

Untuk menyesuaikan naskah secara tepat, penulis perlu memahami jenis-jenis komponen yang biasanya terdapat dalam author guidelines. Masing-masing komponen memiliki peran penting dalam menentukan apakah naskah layak diproses lebih lanjut atau tidak. Berikut penjelasan panjang mengenai jenis-jenis komponen tersebut.

Jenis Komponen Format Teknis

Komponen ini menjelaskan aspek teknis terkait tampilan fisik naskah. Biasanya meliputi jenis font, ukuran font, spasi, margin, ukuran halaman, dan format file. Penjelasan tersebut diberikan agar naskah yang masuk memiliki bentuk yang seragam, memudahkan reviewer dan editor dalam membaca. Bila penulis mengabaikan komponen ini, naskah dapat dikembalikan karena tidak memenuhi standar teknis.

Font yang digunakan biasanya berupa Times New Roman atau Arial, dan setiap jurnal memiliki preferensi tertentu. Ukuran huruf juga ditentukan secara spesifik, misalnya 12 pt untuk isi dan 14 pt untuk judul. Spasi yang umum digunakan adalah 1,5 atau double spacing. Penulis harus memahami bahwa komponen teknis bukan sekadar estetika, tetapi standar yang membantu proses editing.

Format file juga penting, karena beberapa jurnal hanya menerima file dalam bentuk DOCX, bukan PDF. Hal ini memungkinkan editor mengedit atau menyesuaikan format jika diperlukan. Penulis harus memperhatikan semua detail teknis agar naskah tidak ditolak hanya karena masalah yang sebenarnya mudah disesuaikan.

Jenis Komponen Struktur Artikel

Pedoman juga menjelaskan struktur naskah yang harus diikuti. Struktur artikel ilmiah biasanya mengikuti model tertentu seperti IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion). Setiap bagian memiliki aturan dan panjang ideal masing-masing. Penulis harus mengikuti struktur tersebut agar naskah mudah dipahami dan memenuhi standar ilmiah.

Bagian pendahuluan biasanya harus memuat latar belakang, kesenjangan penelitian, dan tujuan penelitian. Sementara pada metode, penulis harus menjelaskan prosedur yang dilakukan secara transparan. Pada bagian hasil dan pembahasan, penulis diminta menjelaskan temuan dan implikasinya. Struktur yang jelas memudahkan reviewer memahami kualitas penelitian.

Jika jurnal memiliki struktur khusus seperti tambahan “state of the art”, “research novelty”, atau “limitations”, penulis harus menyesuaikan diri. Mengabaikan bagian tertentu dapat membuat artikel dinilai tidak lengkap atau kurang berkualitas.

Jenis Komponen Etika Publikasi

Sebagian besar pedoman memuat aturan etika publikasi seperti plagiarisme, duplikasi publikasi, dan penyebutan kontribusi penulis. Etika publikasi sangat krusial karena berkaitan dengan integritas ilmiah. Pedoman biasanya menekankan bahwa naskah harus orisinal, tidak sedang diproses di jurnal lain, dan bebas dari plagiarisme.

Penulis harus memastikan seluruh kutipan dan referensi ditulis dengan benar sesuai gaya sitasi yang ditentukan. Pelanggaran etika seperti manipulasi data, self-plagiarism, atau mencantumkan penulis yang tidak berkontribusi dapat menyebabkan penolakan. Jurnal bahkan dapat memasukkan penulis ke daftar hitam jika ditemukan pelanggaran serius.

Menyesuaikan Struktur Artikel dengan Pedoman Jurnal

Setiap jurnal memiliki struktur artikel yang berbeda. Oleh karena itu, tahap pertama setelah membaca pedoman adalah menyesuaikan bagian-bagian artikel. Penulis harus memastikan setiap bagian yang diwajibkan dalam pedoman tersedia dalam naskah.

Jika jurnal menggunakan struktur IMRAD, maka penulis harus memastikan bahwa pendahuluan, metode, hasil, dan pembahasan ditulis secara lengkap dan sesuai tujuan penelitian. Bila jurnal meminta bagian tambahan seperti theoretical framework atau novelty statement, maka bagian tersebut perlu disiapkan. Penyesuaian struktur juga termasuk penyusunan urutan daftar pustaka sesuai petunjuk.

Penulis harus membuat pengecekan ulang setelah menulis untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat. Sering kali penolakan terjadi karena ketidaksesuaian struktur meskipun isi penelitian sebenarnya berkualitas baik.

Menyesuaikan Gaya Bahasa dan Tata Penulisan

Gaya bahasa adalah aspek penting dalam author guidelines. Sebagian jurnal meminta bahasa formal dan objektif, sementara yang lain mempersyaratkan penggunaan bahasa Inggris akademik. Penulis harus mengikuti gaya bahasa yang ditentukan agar naskah tidak dianggap kurang profesional.

Gaya penulisan juga meliputi konsistensi istilah, penggunaan kalimat efektif, dan kejelasan argumen. Penulis perlu memastikan bahwa istilah teknis digunakan secara tepat dan tidak berlebihan. Banyak jurnal juga meminta penggunaan active voice untuk memperjelas kontribusi penulis dalam penelitian.

Menyesuaikan gaya bahasa berarti juga memperhatikan kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa. Sebagian jurnal bahkan meminta penulis menggunakan layanan proofreading sebelum mengirimkan naskah. Dengan demikian, penulis dapat meningkatkan kualitas tulisan sekaligus memenuhi pedoman yang diberikan.

Menyesuaikan Format Kutipan dan Daftar Pustaka

Setiap jurnal memiliki gaya referensi yang berbeda, seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, atau Vancouver. Banyak penulis yang kesulitan di bagian ini karena setiap gaya memiliki aturan penulisan yang sangat detail. Oleh karena itu, penulis harus memahami gaya referensi yang digunakan jurnal dan memastikan seluruh kutipan mengikuti aturan tersebut.

Menyesuaikan kutipan membutuhkan konsistensi. Semua kutipan dalam teks harus memiliki padanan di daftar pustaka, dan sebaliknya. Penulis juga harus menghindari kesalahan umum seperti salah penulisan nama penulis, tahun publikasi, atau judul artikel. Seluruh referensi harus valid dan bisa dilacak kembali.

Sebagian jurnal mensyaratkan penggunaan reference manager seperti Mendeley atau Zotero untuk memastikan konsistensi kutipan. Penulis dapat memanfaatkan aplikasi tersebut agar proses penyusunan daftar pustaka menjadi lebih mudah dan akurat.

Menyesuaikan Elemen Visual: Tabel dan Gambar

Walaupun Anda meminta agar artikel tidak menampilkan tabel, bagian ini tetap penting dijelaskan karena elemen visual sering menjadi bagian dari author guidelines. Jurnal biasanya memberi aturan mengenai ukuran tabel, format gambar, resolusi, hingga cara penyebutannya dalam teks.

Penulis harus memastikan bahwa gambar memiliki resolusi minimal sesuai standar, biasanya 300 dpi. Gambar harus jelas dan mudah terbaca ketika dicetak. Untuk tabel, penulis harus menghindari penggunaan garis berlebihan dan memastikan tabel disesuaikan dengan format jurnal. Penyebutan tabel dan gambar dalam teks juga harus mengikuti pedoman.

Baca juga: Cara Menulis Referensi Jurnal secara Otomatis

Kesimpulan

Menyesuaikan naskah dengan author guidelines adalah proses yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Penulis harus memahami struktur pedoman secara menyeluruh, menyesuaikan format teknis, mengikuti struktur artikel yang diminta, dan menggunakan gaya bahasa yang tepat. Selain itu, aspek etika publikasi dan penyesuaian daftar pustaka juga tidak boleh diabaikan. Dengan mengikuti seluruh pedoman tersebut, peluang naskah untuk diterima oleh jurnal menjadi jauh lebih besar.

Ikuti artikel Solusi Jurnal lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai Jurnal Ilmiah. Bagi Anda yang memerlukan jasa bimbingan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Solusi Jurnal menjadi pilihan terbaik untuk mempelajari dunia jurnal ilmiah dari awal. Hubungi AdminSolusi Jurnal segera, dan nikmati layanan terbaik yang kami tawarkan

Solusi Jurnal