Pendekatan Penelitian Skripsi: Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Pendekatan penelitian skripsi merupakan salah satu langkah penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam mengkaji suatu fenomena. Terdapat berbagai pendekatan dalam penelitian, namun dua yang paling umum digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kedua pendekatan ini memiliki karakteristik, metode, dan tujuan yang berbeda, namun keduanya sama-sama penting dalam menghasilkan pengetahuan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Studi Kasus dalam Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar

Pengertian Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk memahami fenomena sosial dari sudut pandang individu atau kelompok. Pendekatan ini lebih berfokus pada proses, pengalaman, dan makna yang diberikan oleh responden. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan bersifat deskriptif dan tidak terukur dalam angka. Metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif meliputi wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen.

Pendekatan penelitian skripsi Salah satu tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk menggali lebih dalam mengenai konteks sosial, budaya, dan perilaku manusia. Misalnya, jika seorang peneliti ingin mengetahui bagaimana mahasiswa mengatasi stres selama ujian, penelitian kualitatif dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pengalaman individu dan faktor-faktor yang mempengaruhi mereka.

Metode Pengumpulan Data

Penelitian kualitatif menggunakan berbagai teknik pengumpulan data yang tidak terstruktur. Data kualitatif bersifat deskriptif dan naratif, yang berarti data ini berupa kata-kata tertulis atau lisan dari narasumber, perilaku yang dapat diamati, serta catatan lapangan observasi maupun dokumentasi.

  • Observasi: Observasi lapangan adalah teknik lain yang digunakan untuk mengumpulkan data. Peneliti mengikuti berbagai proses dan situasi yang relevan dengan persoalan yang sedang dicari
  • Dokumentasi: Dokumentasi seperti laporan, biografi, artikel, dan lain-lain juga digunakan untuk mendukung data yang dikumpulkan

Karakteristik Penelitian Kualitatif

Merupakan pendekatan yang mengedepankan pemahaman mendalam terhadap fenomena sosial dan perilaku manusia

  1. Data Deskriptif: Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif bersifat naratif dan deskriptif, seperti kutipan langsung dari wawancara, catatan lapangan, atau dokumentasi lainnya.
  2. Fleksibilitas: Proses pengumpulan data dapat disesuaikan dengan situasi lapangan dan respons dari partisipan. Peneliti dapat mengubah pertanyaan atau metode pengumpulan data sesuai kebutuhan.
  3. Konteks: Penelitian kualitatif menempatkan konteks sosial dan budaya dalam fokus, sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih dalam mengenai fenomena yang diteliti.
  4. Induktif: Analisis data dilakukan secara induktif, di mana peneliti membangun teori atau pemahaman berdasarkan temuan yang diperoleh dari lapangan.

Pengertian Penelitian Kuantitatif

Sebaliknya, penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang menekankan pengukuran dan analisis statistik untuk menjawab pertanyaan penelitian. Pendekatan penelitian skripsi Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan biasanya berupa angka dan dapat dianalisis menggunakan metode statistik. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis atau teori yang telah ada sebelumnya, serta mencari hubungan antara variabel yang berbeda.

Metode Pengumpulan Data

Penelitian kuantitatif menggunakan metode survei dan metode eksperimen untuk mengumpulkan data.

  • Metode Survei: Metode survei adalah salah satu pendekatan penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengumpulkan data dari populasi atau sampel tertentu. Survei dapat dilakukan melalui kuesioner atau wawancara terstruktur
  • Metode Eksperimen: Metode eksperimen adalah pendekatan penelitian kuantitatif yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan cara mengatur variabel independen dan dependen. Eksperimen dapat berupa eksperimen laboratorium atau lapangan

Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kuantitatif dilakukan secara statistik untuk menemukan pola dan hubungan antar variabel. Langkah-langkah analisis data meliputi:

  1. Pengumpulan Data: Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian yang telah disiapkan.
  2. Reduksi Data: Data yang dikumpulkan direduksi menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah dianalisis.
  3. Penyajian Data: Data dianalisis menggunakan statistik untuk menemukan pola dan hubungan antar variabel.
  4. Penarikan Kesimpulan: Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Adalah pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengukur dan menganalisis fenomena dengan memanfaatkan data numerik

  1. Data Numerik: Data yang diperoleh dalam penelitian kuantitatif bersifat numerik dan dapat diukur. Misalnya, skor tes, frekuensi, dan persentase.
  2. Pengujian Hipotesis: Penelitian kuantitatif sering kali dimulai dengan hipotesis yang akan diuji melalui analisis data.
  3. Metode Statistik: Data dianalisis menggunakan teknik statistik untuk menarik kesimpulan dan generalisasi dari sampel ke populasi yang lebih besar.
  4. Objektivitas: Penelitian kuantitatif berupaya meminimalkan bias peneliti dan memastikan bahwa temuan dapat diulang oleh peneliti lain.

Perbandingan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Dalam dunia penelitian, pemilihan pendekatan yang tepat sangat menentukan kualitas dan hasil dari studi yang dilakukan.

Tujuan Penelitian

  • Kualitatif: Mencari pemahaman yang mendalam mengenai fenomena sosial dan makna di balik perilaku manusia.
  • Kuantitatif: Mengukur dan menguji hubungan antara variabel serta membuat generalisasi berdasarkan data statistik.

Metode Pengumpulan Data

  • Kualitatif: Wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen.
  • Kuantitatif: Survei, eksperimen, dan analisis data sekunder.

Analisis Data

  • Kualitatif: Data dianalisis secara induktif, dengan fokus pada tema dan pola yang muncul.
  • Kuantitatif: Data dianalisis secara statistik, dengan fokus pada pengujian hipotesis dan generalisasi.

Hasil Penelitian

  • Kualitatif: Hasil berbentuk naratif dan deskriptif, memberikan wawasan yang mendalam tentang konteks.
  • Kuantitatif: Hasil berbentuk angka dan statistik, memberikan gambaran yang lebih luas dan objektif.

Memilih Pendekatan yang Tepat untuk Skripsi

Pemilihan pendekatan penelitian yang tepat sangat bergantung pada pertanyaan penelitian, tujuan, dan konteks penelitian. Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam memilih antara penelitian kualitatif dan kuantitatif:

  1. Pertanyaan Penelitian: Jika pertanyaan penelitian berfokus pada bagaimana atau mengapa suatu fenomena terjadi, pendekatan kualitatif mungkin lebih sesuai. Sebaliknya, jika pertanyaan berfokus pada seberapa banyak atau seberapa besar suatu hubungan, pendekatan kuantitatif lebih tepat.
  2. Sumber Data: Pertimbangkan jenis data yang akan Anda kumpulkan. Jika Anda memerlukan data mendalam dari individu, penelitian kualitatif dapat memberikan wawasan yang diperlukan. Namun, jika Anda memerlukan data numerik untuk analisis statistik, penelitian kuantitatif adalah pilihan yang tepat.
  3. Konteks Penelitian: Pertimbangkan konteks sosial dan budaya dari fenomena yang Anda teliti. Jika konteksnya kompleks dan beragam, pendekatan kualitatif dapat membantu menggali lebih dalam. Namun, jika konteksnya lebih stabil dan dapat diukur, pendekatan kuantitatif mungkin lebih efisien.
  4. Ketersediaan Sumber Daya: Evaluasi sumber daya yang Anda miliki, seperti waktu, dana, dan akses ke partisipan. Penelitian kualitatif mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk pengumpulan dan analisis data, sedangkan penelitian kuantitatif sering kali lebih cepat dalam hal pengumpulan data yang besar.
Baca juga: Strategi Pengamatan Dalam Penelitian

Kesimpulan 

Memilih pendekatan penelitian yang tepat dalam skripsi merupakan langkah penting yang akan mempengaruhi keseluruhan proses penelitian. Pendekatan kuantitatif cocok untuk penelitian yang berfokus pada pengukuran numerik dan pengujian hipotesis, sedangkan pendekatan kualitatif lebih tepat untuk eksplorasi mendalam terhadap fenomena sosial atau perilaku. Pendekatan campuran dapat digunakan jika peneliti ingin memanfaatkan keunggulan dari kedua metode tersebut. Dengan memilih metode yang tepat, peneliti dapat memastikan bahwa hasil penelitiannya relevan, valid, dan dapat diandalkan.

Ikuti artikel Solusi Jurnal lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai Jurnal Ilmiah. Bagi Anda yang memerlukan jasa bimbingan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Solusi Jurnal menjadi pilihan terbaik untuk mempelajari dunia jurnal ilmiah dari awal. Hubungi Admin Solusi Jurnal segera, dan nikmati layanan terbaik yang kami tawarkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa pembuatan jurnal