Jurnal Hukum Internasional Publik: Studi Kontemporer

jurnal hukum internasional publik adalah cabang hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara, organisasi internasional, dan dalam beberapa kasus, individu. Perkembangan globalisasi, teknologi, dan tantangan geopolitik telah membawa dimensi baru dalam studi hukum internasional publik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi isu-isu kontemporer dalam hukum internasional publik, termasuk peran organisasi internasional, sengketa wilayah, perubahan iklim, serta dampaknya terhadap kedaulatan negara.

Baca juga: Jurnal Hukum Internasional: Inovasi dalam Isu Hak Asasi Manusia

Definisi Hukum Internasional Publik

Hukum internasional publik dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kaidah dan norma hukum yang mengatur hubungan antarnegara serta antara negara dengan subjek hukum lainnya, seperti organisasi internasional dan individu. Menurut Mochtar Kusumaatmadja, hukum internasional publik adalah kaidah-kaidah yang mengatur hubungan yang melintasi batas negara dan bukan bersifat perdata. Dalam hal ini, hukum internasional berperan penting dalam menciptakan ketertiban dan keadilan di tingkat global.

Dasar Hukum Internasional Publik

Mencakup serangkaian prinsip dan aturan yang mengatur hubungan antarnegara serta entitas internasional lainnya. Hukum internasional publik berakar pada berbagai sumber hukum, termasuk:

  1. Perjanjian Internasional (Treaties): Perjanjian menjadi sumber utama hukum internasional, seperti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatur tata kelola global.
  2. Kebiasaan Internasional (Customary International Law): Praktik-praktik negara yang diterima sebagai hukum.
  3. Prinsip-Prinsip Umum Hukum: Dasar-dasar yang mengarahkan dan menjadi pedoman dalam penerapan dan pengembangan hukum di berbagai sistem hukum, baik nasional maupun internasional
  4. Keputusan Pengadilan Internasional: Keputusan dari Mahkamah Internasional dan tribun lainnya.

Penerapan hukum internasional publik sering kali menghadapi tantangan, terutama ketika berbenturan dengan kepentingan nasional dan kedaulatan negara.

Isu Kontemporer dalam Hukum Internasional Publik

Menghadapi berbagai isu kontemporer yang semakin kompleks, seiring dengan dinamika global yang terus berkembang.

1. Sengketa Wilayah dan Laut

Sengketa wilayah, terutama terkait perbatasan laut, adalah salah satu tantangan terbesar dalam hukum internasional publik. Contoh utama adalah sengketa Laut Cina Selatan yang melibatkan beberapa negara Asia Tenggara dan Cina.

Analisis

  • UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea): UNCLOS menyediakan kerangka hukum untuk penyelesaian sengketa maritim, tetapi implementasinya sering kali sulit karena klaim yang tumpang tindih.
  • Arbitrase Internasional: Beberapa kasus, seperti sengketa Filipina dan Cina, telah dibawa ke arbitrase internasional, tetapi pelaksanaan putusan sering kali menghadapi resistensi.

Dampak: Ketegangan di wilayah ini tidak hanya memengaruhi stabilitas regional tetapi juga berdampak pada perdagangan global.

2. Perubahan Iklim dan Hukum Internasional

Perubahan iklim menjadi isu mendesak yang memengaruhi seluruh dunia. Dalam konteks hukum internasional, Perjanjian Paris 2015 menjadi tonggak penting untuk membatasi emisi karbon global.

Analisis

  • Tanggung Jawab Negara: Negara-negara berkembang sering kali menuntut negara maju untuk bertanggung jawab lebih besar atas emisi karbon historis.
  • Hak Asasi Manusia: Dampak perubahan iklim, seperti naiknya permukaan laut, juga dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia, khususnya di negara-negara kepulauan kecil.

Dampak: Kerjasama internasional diperlukan untuk mengatasi tantangan ini, tetapi komitmen politik sering kali menjadi hambatan.

3. Cybersecurity dan Kejahatan Digital

Dalam era digital, ancaman siber menjadi masalah serius dalam hukum internasional publik. Serangan siber lintas negara, seperti kasus peretasan infrastruktur kritis, telah memicu perdebatan tentang regulasi global.

Analisis

  • Kedaulatan Digital: Banyak negara menuntut pengakuan atas kedaulatan mereka di dunia maya.
  • Kerangka Hukum: Saat ini, belum ada kesepakatan global yang mengatur keamanan siber, meskipun ada upaya di PBB dan organisasi regional.

Dampak: Kurangnya regulasi global menciptakan ruang bagi aktor negara dan non-negara untuk melakukan tindakan ilegal dengan impunitas.

4. Hak Asasi Manusia dalam Konflik Global

Konflik di berbagai belahan dunia, seperti di Suriah, Yaman, dan Ukraina, telah memicu pelanggaran hak asasi manusia secara besar-besaran. Hukum internasional, khususnya Konvensi Jenewa, dirancang untuk melindungi korban perang, tetapi implementasinya sering kali tidak efektif.

Analisis

  • Keputusan Dewan Keamanan PBB: Konflik kepentingan di antara anggota tetap Dewan Keamanan sering kali menghambat respons internasional.
  • Tribunal Internasional: Pengadilan seperti ICC (International Criminal Court) menghadapi tantangan dalam menegakkan keadilan karena keterbatasan yurisdiksi.

Dampak: Kurangnya akuntabilitas memperburuk penderitaan korban dan melemahkan kepercayaan pada hukum internasional.

Ruang Lingkup Hukum Internasional Publik

Mencakup berbagai aspek yang mengatur hubungan antarnegara, organisasi internasional, dan entitas global lainnya antara lain:

  1. Perjanjian Internasional: Salah satu elemen penting dalam ruang lingkup hukum internasional publik, yang mengatur hubungan antara negara-negara atau entitas internasional lainnya.
  2. Hukum Humaniter Internasional: Aturan yang mengatur perlakuan terhadap individu dalam situasi konflik bersenjata. Hukum ini bertujuan untuk melindungi mereka yang tidak terlibat dalam pertempuran, seperti warga sipil.
  3. Hukum Hak Asasi Manusia: Norma-norma yang menjamin perlindungan hak asasi manusia di seluruh dunia. Ini termasuk konvensi-konvensi seperti Konvensi Hak Anak dan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan.
  4. Hukum Lingkungan Internasional: Ketentuan yang mengatur perlindungan lingkungan hidup di tingkat global, termasuk perjanjian mengenai pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan biodiversitas.

Tantangan dan Peluang dalam Hukum Internasional Publik

Berada di persimpangan tantangan dan peluang besar di tengah perubahan global yang cepat.

Tantangan

  1. Kedaulatan Negara: Banyak negara enggan menyerahkan sebagian kedaulatan mereka kepada mekanisme internasional.
  2. Politik Global: Ketegangan geopolitik sering kali menghambat implementasi hukum internasional.
  3. Kurangnya Kepatuhan: Tidak adanya mekanisme penegakan yang kuat membuat hukum internasional sering kali dianggap lemah.

Peluang

  1. Kerjasama Multilateral: Organisasi internasional seperti PBB dapat menjadi platform untuk menyelesaikan masalah global.
  2. Inovasi Hukum: Perkembangan teknologi membuka peluang untuk menciptakan kerangka hukum baru, seperti regulasi terkait kecerdasan buatan.
  3. Kesadaran Global: Meningkatnya kesadaran akan isu-isu global, seperti perubahan iklim, dapat mendorong kepatuhan terhadap hukum internasional.

Implikasi Ekonomi

Hukum internasional publik memiliki dampak besar terhadap ekonomi global, terutama dalam konteks perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan. Misalnya:

  1. Sengketa Perdagangan: Penyelesaian sengketa di WTO (World Trade Organization) membantu menciptakan kepastian hukum bagi pelaku bisnis internasional.
  2. Perjanjian Iklim: Implementasi perjanjian iklim memengaruhi industri energi dan inovasi teknologi hijau.
  3. Investasi Asing: Stabilitas hukum internasional mendorong aliran investasi ke negara-negara berkembang.
Baca juga: Artikel ilmiah internasional: Standar Penulisan Jurnal Artikel Ilmiah

Kesimpulan

Jurnal hukum internasional publik studi kontemporer dalam hukum internasional publik mencerminkan dinamika dunia yang terus berubah. Tantangan seperti sengketa wilayah, perubahan iklim, dan keamanan siber menunjukkan perlunya kerjasama internasional yang lebih kuat. Meski banyak kendala, peluang untuk memperkuat hukum internasional tetap terbuka melalui inovasi, kerjasama multilateral, dan kesadaran global. Dengan pendekatan yang tepat, hukum internasional publik dapat menjadi instrumen penting untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Ikuti artikel Solusi Jurnal lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai Jurnal Ilmiah. Bagi Anda yang memerlukan jasa bimbingan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Solusi Jurnal menjadi pilihan terbaik untuk mempelajari dunia jurnal ilmiah dari awal. Hubungi Admin Solusi Jurnal segera, dan nikmati layanan terbaik yang kami tawarkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa pembuatan jurnal