Mendalami Apa Itu Fast Track Jurnal

Apa itu fast track jurnal

Dalam dunia akademik, proses publikasi artikel di jurnal ilmiah sering kali memakan waktu yang lama. Penulis harus melalui berbagai tahapan, mulai dari pengiriman manuskrip, review oleh sejawat (peer review), hingga revisi dan publikasi akhir. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Namun, untuk memenuhi kebutuhan akan publikasi yang lebih cepat, beberapa jurnal menyediakan opsi yang dikenal sebagai “fast track”. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu fast track jurnal, bagaimana cara kerjanya, keuntungan dan tantangan yang terkait, serta bagaimana penulis dapat memanfaatkan opsi ini.

Baca juga : Mengoptimalkan Dukungan Institusi dalam Implementasi LoA Jurnal

 Definisi dan Konsep Fast Track Jurnal

Fast track jurnal adalah suatu proses yang dirancang untuk mempercepat publikasi artikel ilmiah. Tujuan utama dari fast track adalah untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dari pengiriman manuskrip hingga publikasi final. Biasanya, proses ini melibatkan percepatan dalam tahap review dan editing, sehingga artikel dapat dipublikasikan dalam jangka waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan prosedur standar.

Jurnal yang menawarkan fast track umumnya memiliki mekanisme khusus untuk memastikan bahwa artikel yang masuk dalam program ini mendapatkan prioritas lebih tinggi dalam setiap tahapan proses. Ini dapat mencakup penugasan reviewer yang lebih cepat, batas waktu yang lebih ketat untuk review dan revisi, serta proses editing yang dipercepat.

 Cara kerja Fast Track Jurnal

Proses fast track pada jurnal ilmiah bervariasi antar jurnal, tetapi secara umum melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Pengajuan dan Pemilihan Artikel

Pengajuan, Penulis yang tertarik untuk memanfaatkan opsi fast track harus mengajukan artikel mereka melalui sistem pengiriman jurnal, sambil menyertakan permintaan khusus untuk fast track. Pada saat pengajuan, penulis sering kali harus menjelaskan alasan mengapa artikel mereka harus dipertimbangkan untuk jalur cepat ini. Alasan ini bisa mencakup urgensi temuan penelitian, relevansi terhadap isu terkini, atau potensi dampak besar pada bidang terkait.

Pemilihan, Tidak semua artikel yang diajukan dengan permintaan fast track akan diterima ke dalam jalur ini. Editor jurnal akan menilai artikel berdasarkan beberapa kriteria utama, seperti kualitas penelitian, relevansi dengan topik jurnal, dan urgensi temuan. Artikel yang dianggap memenuhi standar tinggi ini dan yang memiliki kepentingan signifikan dalam bidangnya lebih mungkin diterima untuk fast track.

  1. Penugasan Reviewer

Setelah artikel diterima dalam program fast track, langkah selanjutnya adalah penugasan reviewer. Proses ini dilakukan dengan cepat untuk menjaga momentum fast track. Editor jurnal biasanya akan segera mengidentifikasi dan menghubungi reviewer yang sesuai dengan bidang keahlian artikel tersebut.

Beberapa jurnal memiliki daftar reviewer yang siap untuk melakukan review dalam waktu singkat. Reviewer ini biasanya adalah para ahli di bidang terkait yang telah menyatakan kesiapan mereka untuk terlibat dalam proses review yang dipercepat. Penugasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa artikel menerima perhatian yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang lebih singkat dari biasanya.

  1. Review yang Dipercepat:

Setelah reviewer menerima tugasnya, mereka diberikan batas waktu yang ketat untuk menyelesaikan review. Tenggat waktu ini bisa berkisar dari beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kebijakan jurnal dan kompleksitas artikel.

  1. Revisi dan Keputusan

Setelah menerima feedback dari reviewer, penulis biasanya diberikan waktu yang singkat untuk melakukan revisi. Waktu yang diberikan untuk revisi juga lebih singkat dibandingkan dengan proses normal, untuk memastikan proses tetap berjalan cepat.

Penulis harus merespons feedback dengan cepat dan melakukan perbaikan yang diminta. Ini bisa mencakup penambahan data, klarifikasi metodologi, atau perbaikan penulisan. Editor jurnal kemudian meninjau kembali artikel yang telah direvisi dan membuat keputusan akhir. Keputusan ini bisa berupa diterima tanpa revisi lebih lanjut, diterima dengan revisi kecil, atau ditolak. Keputusan ini biasanya dibuat lebih cepat dibandingkan dengan proses publikasi reguler, memastikan bahwa artikel yang memenuhi kriteria dapat segera diproses untuk publikasi.

  1. Publikasi

Artikel yang telah melewati semua tahap editing dan produksi akhirnya dipublikasikan. Artikel ini biasanya tersedia secara online segera setelah siap, memberikan akses cepat kepada pembaca dan komunitas ilmiah.

 Keuntungan Fast Track Jurnal

  1. Pengurangan Waktu Publikasi

Keuntungan paling jelas dari fast track adalah pengurangan signifikan dalam waktu yang dibutuhkan untuk mempublikasikan penelitian. Bagi peneliti, terutama yang berada dalam bidang yang cepat berubah seperti ilmu komputer atau bioteknologi, publikasi yang cepat bisa sangat krusial.

  1. Meningkatkan Visibilitas dan Dampak

Publikasi yang cepat memungkinkan peneliti untuk segera berbagi temuan mereka dengan komunitas ilmiah, yang dapat meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian. Ini sangat penting untuk penelitian yang memiliki implikasi kebijakan atau yang dapat mempengaruhi praktik industri.

  1. Kejelasan dan Prioritas

Penulis yang memilih fast track sering kali mendapatkan tanggapan yang lebih jelas dan cepat dari jurnal. Proses yang lebih singkat dan terstruktur membantu penulis merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam karier akademik atau penelitian mereka.

  1. Ketersediaan Dana dan Beasiswa

Dalam beberapa kasus, publikasi cepat dapat membantu peneliti memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan oleh penyandang dana atau badan pemberi beasiswa. Publikasi yang tepat waktu dapat mempengaruhi keputusan pendanaan atau perpanjangan beasiswa.

 Tantangan dan Kekurangan Fast Track Jurnal

  1. Biaya Tambahan

Banyak jurnal yang mengenakan biaya tambahan untuk opsi fast track. Biaya ini dapat menjadi hambatan, terutama bagi peneliti dari institusi dengan dana terbatas atau negara berkembang.

  1. Kualitas Review

Ada kekhawatiran bahwa proses yang dipercepat dapat mengorbankan kualitas review. Reviewer mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan evaluasi yang mendalam dan konstruktif, yang bisa mempengaruhi kualitas akhir artikel.

  1. Tekanan pada Penulis dan Reviewer

Proses yang dipercepat menempatkan tekanan tambahan pada penulis dan reviewer. Penulis harus siap untuk melakukan revisi dengan cepat, sementara reviewer harus menyelesaikan review dalam waktu yang sangat terbatas, yang bisa mempengaruhi kualitas dan keseimbangan hidup mereka.

  1. Potensi Bias

Ada potensi bias dalam pemilihan artikel untuk fast track. Artikel dari penulis terkenal atau institusi ternama mungkin lebih cenderung diterima dalam program ini, mengesampingkan penelitian yang sama pentingnya dari peneliti atau institusi yang kurang dikenal.

Baca juga : Pentingnya Inklusi dalam Penelitian yang Diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah

Kesimpulan

Fast track jurnal menawarkan solusi bagi peneliti yang membutuhkan publikasi cepat. Meskipun ada keuntungan signifikan, seperti pengurangan waktu publikasi dan peningkatan visibilitas, ada juga tantangan yang harus dipertimbangkan, termasuk biaya tambahan dan potensi penurunan kualitas review. Bagi penulis yang ingin memanfaatkan opsi ini, penting untuk memahami persyaratan dan kebijakan jurnal, serta siap untuk beradaptasi dengan proses yang lebih cepat. Dengan persiapan yang tepat, fast track dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mempercepat diseminasi penelitian dan meningkatkan dampak ilmiah.

Ikuti artikel Solusi Jurnal lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai Jurnal Ilmiah. Bagi Anda yang memerlukan jasa bimbingan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Solusi Jurnal menjadi pilihan terbaik untuk mempelajari dunia jurnal ilmiah dari awal.Hubungi Admin Solusi Jurnal segera, dan nikmati layanan terbaik yang kami tawarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa pembuatan jurnal